Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.
Penyebab Sembelit
- Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
- Menderita panas dalam.
- Stres atau depresi dan aktivitas yang cukup padat.
- Pengaruh hormon dalam tubuh (misalnya dalam masa menstruasi atau kehamilan).
- Usus kurang elastis (biasanya karena sedang dalam masa kehamilan atau usia lanjut).
- Kelainan anatomis pada sistem pencernaan.
- Gaya hidup dan pola makan yang kurang teratur (seperti diet yang buruk).
- Efek samping akibat meminum obat yang mengandung banyak kalsium atau alumunium (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida).
- Kekurangan asupan vitamin C dan kekurangan makanan berserat.
- Merupakan gejala penyakit (misalnya tifus dan hernia).
- Sering menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama.
- Emosi, karena orang yang emosi atau cemas ususnya kejang, sehigga pertaltik usus terhenti dan usus besar menyerap kembali cairan feses. Akibatnya feses menjadi semakin keras.
- Jarang atau kurang berolahraga.
- Kelebihan konsumsi serat.
- Kelebihan memakan daging. Terutama daging merah karena sulit dicerna dan memiliki banyak zat besi. Besi adalah zat yang membuat pengerasan tinja, membuatnya berwarna gelap dan hitam.
- Dari penyalahgunaan obat, seperti obat laksatif. Sebagai contoh, pemakaian pencahar berguna untuk melancarkan gerakan peristaltik. Lama-kelamaan usus menjadi terbiasa dan bergantung pada obat tersebut, mengakibatkan reaksi usus menjadi lamban, dan menghambat gerak peristaltik mandiri usus.
- Makanan beku menghemat waktu dan energi tetapi menyebabkan banyak masalah kesehatan. Makanan beku memiliki serat yang sangat rendah dan banyak pengawet yang dapat mengganggu gerakan usus. Seperti es krim yang hampir tak mengandung serat sehingga tidak dapat membantu mengatur pergerakan usus ditambah lagi dengan kandungan gula dan susu di dalamnya dapat mengeraskan tinja.
- Memakan buah atau sayuran tertentu yang dapat memadatkan kotoran secara alami secara berlebihan seperti pisang.
Gejala sembelit
- Perut terasa begah seperti kekenyangan, penuh dan terasa kaku.
- Tubuh menjadi segar, merasa lesu, cepat lelah dan terasa berat hingga menimbulkan rasa malas untuk mengerjakan sesuatu.
- Jantung sering berdebar-debar yang dapat memunculkan emosi yang dapat mengakibatkan sakit kepala atau semam.
- Timbul rasa mulas dan sakit pada bagian perut yang terkdang pada sebagian orang dapat menyebabkan sesak napas dan keringat yang bercucuran.
- Warna feses yang menjadi gelap, lebih keras dan lebih panas dari biasanya. Namun feses yang dikeluarkan lebih sedikit dari biasanya.
- Ketika feses hendak dikeluarkan, terkadang sampai harus mengeluarkan keringat dingin, terkadang juga harus sampai mengejan atau negeden hingga menekan perut agar feses lebih cepat keluar. Namun cara ini dapat mengakibatkan terjadinya ambeien atau wasir.
- Terdengar suara dalam perut seperti “kriuk-kriuk”.
- Terkadang anus terasa penuh, seperti ada penekanan hingga menimbulkan rasa sakit pada perut yang dapat mengakibatkan terjadinya gejala penyakit wasir atau ambeien.
- Sering buang angin atau kentut yang menimbulkan bau gas tidak enak dari biasanya.
- Waktu buang air besar yang semakin sering terjadi mungkin biasanya hanya 1 kali dalam sehari, namun karena adanya gejala sembelit membuat sering buang air besar menjadi 3 kali sehari.
Penyebab Sembelit lainnya:
- Sembelit bukanlah penyakit tetapi gejala/kondisi yang memiliki banyak penyebab, antara lain:
- Gaya hidup tidak sehat. Penyebab paling umum, yang biasanya merupakan kombinasi dari kurangnya asupan cairan, kurangnya serat dalam makanan, kurangnya gerakan yang merangsang BAB.
- Sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome). Penderita sindrom ini berganti-ganti mengalami sembelit dan diare.
- Obat-obatan. Sembelit dapat merupakan efek samping obat diare. Obat-obatan lain yang dapat menyebabkan sembelit adalah antidepresan, antikolinergik, antasid, psikotropika, kodein dan obat tekanan darah tinggi.
- Ketidakseimbangan elektrolit: defisiensi kalium (hipokalemia) dan kelebihan kalsium (hiperkalsemia).
- Penyumbatan oleh penyakit: divertikulitis, polip usus , fisura dan abses anus, ambeien/wasir , penyakit Crohn, kanker kolorektal.
- Penyumbatan oleh gangguan saraf, misalnya diabetes, Parkinson , multiple sclerosis.
- Gangguan hormonal: misalnya tiroid kurang aktif (hipotiroidisme), kehamilan.
Buah- buahan untuk mengatasi sembelit:
Jus Pepaya Kayu Manis
Bahan:
- 150 gram pepaya matang pohon.
- 2 sendok makan air jeruk nipis.
- 1/8 sendok teh kayu manis bubuk.
- 1/8 sendok teh garam (jika suka).
- 1 sendok makan madu .
- 125 cc air es.
Cara membuat: Campur semua bahan kecuali kayu manis bubuk, lalu blender. Taburi jus dengan kayu manis bubuk, lalu minum selagi dingin.
Terimakasih telah mengunjungi bacawanita.blogspot.com, semoga informasi Gejala penyebab dan pengobatatan sembelit ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. Share informasi ini agar teman atau kerabat kita mempunyai pengetahuan baru.
0 komentar "Gejala penyebab dan pengobatatan sembelit", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar